- Follow Kasih Tidak Berkesudahan on WordPress.com
-
Tulisan Terakhir
- Penjelasan
- Sukacita dan Takjub
- Kematian Yesus
- Keputusan Yang Salah
- Dikhianati dan Ditangkap
- Ketika Tiba Saatnya
- Jagalah Dirimu
- Tentang Masa Depan
- Kisah Pembunuhan
- Benar Benar Salah
- Minta Saja
- Pilihan Terbaik
- Dengan Segenap Hatimu
- Seperti Kilat
- Jangan Melihat ke Belakang
- Kehebatan Sejati
- Transformasi Dramatis
- Lebih Dari Cukup
- Kejutan Yang Luar Biasa
- Menghadapi Permasalahan Yang Sangat Besar
- Keluarganya
- Banyak Kasih
- Apa Yang Harus Kita Lakukan?
- Mencari
- Menantikan
- Bintang
- Kelahiran Yesus
- Jalan Damai Sejahtera
- Jangan Takut
- Sukacita dan Kebahagiaan
- Kemenangan Kita
- Kasih Yang Sempurna
- Kasih Sejati
- Kegembiraan Penuh
- Mereka Mempertaruhkan Nyawa Mereka
- Harapan Kami
- Kedamaian Dan Sukacita
- Hari Sudah Jauh Malam
- Berubahlah
- Hikmat Dan Pengetahuan
- Ini Untuk Semua Orang
- Tujuan Mereka
- Kemenangan Kita
- Pilihan Kita
- Bagong Buhay
- Kita Bebas
- Memimpin Jalan
- Hanya Satu Hal
- Tentang Pernikahan
- Kehebatan Sebenar
Arsip Tag: kehebatan
Kehebatan Sejati
Pada keesokan harinya ketika mereka turun dari gunung itu, datanglah orang banyak berbondong-bondong menemui Yesus. Seorang dari orang banyak itu berseru, katanya: ”Guru, aku memohon supaya Engkau menengok anakku, sebab ia adalah satu-satunya anakku. Sewaktu-waktu ia diserang roh, lalu mendadak ia … Baca lebih lanjut
Dipublikasi di Buku, Hidup, Kasih, Sastra
Tag guru, kehebatan, kesehatan, kesembuhan, penyakit, peringatan, siswa
Meninggalkan komentar
Kehebatan Sebenar
Yesus dan murid-murid-Nya berangkat dari situ dan melewati Galilea, dan Yesus tidak mau hal itu diketahui orang; sebab Ia sedang mengajar murid-murid-Nya. Ia berkata kepada mereka: ”Anak Manusia akan diserahkan ke dalam tangan manusia, dan mereka akan membunuh Dia, dan tiga … Baca lebih lanjut
Kebesaran sejati
Pada keesokan harinya ketika mereka turun dari gunung itu, datanglah orang banyak berbondong-bondong menemui Yesus. Seorang dari orang banyak itu berseru, katanya: “Guru, aku memohon supaya Engkau menengok anakku, sebab ia adalah satu-satunya anakku. Sewaktu-waktu ia diserang roh, lalu mendadak … Baca lebih lanjut